Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Content Placement

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online

CARA BERBUKA PUASA YANG BAIK MENURUT NABI MUHAMMAD SAW

Info informasi CARA BERBUKA PUASA YANG BAIK MENURUT NABI MUHAMMAD SAW atau artikel tentang CARA BERBUKA PUASA YANG BAIK MENURUT NABI MUHAMMAD SAW ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.

Sekalipun pada bulan Ramadhan telah dijanjikan jika setan dibelenggu di neraka, tidak lantas membuat manusia lepas dari sifat yang buruk. Sebab, manusia masih memiliki hawa nafsu yang pengendaliannya harus dilakukan sendiri. Termasuk dalam hal ini adalah, mengendalikan nafsu makan berlebihan di waktu buka puasa. Oleh karena itu, perlu untuk berbuka puasa dengan cara yang baik.

Biasanya waktu yang dinanti-nantikan oleh orang yang sedang menjalankan ibadah puasa adalah jika tiba waktu berbuka. Rasanya gembira dan bahagia sekali, bahkan detik-detik menjelang berbuka, menjelang beduk berbunyi, rasanya sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata, dengan angka dan aksara. Betapa gembira dan bahagianya ketika itu terasa memenuhi seluruh rongga, jiwa dan raga.

Kita sebagai ummat muslim perlu meneladani beliau nabi Muhammad. Salah satu diantara sifat dan contoh yang patut kita teladani ialah cara rasulullah makan dan minum saat berbuka puasa. Kali ini saya akan berbagi tips Cara Berbuka Puasa Yang Baik Menurut Nabi Muhammad SAW

Rasulullah mengatakan bahwa orang yang berpuasa itu akan mendapat dua kegembiraan sebagaimana sabda beliau: ”Orang yang berpuasa itu akan mendapat dua kegembiraan yang pertama gembira ketika berbuka, dan yang kedua gembira ketika berjumpa dengan Tuhannya di kemudian hari nanti”
.
Walaupun berbuka hanya segelas air putih, akan tetapi terasa begitu nikmat ketika meminumnya bahkan lebih nikmat bila dibandingkan dengan meminum segelas teh manis bagi orang yang tidak puasa, tapi kendatipun demikian, jangan pula dijadikan waktu berbuka itu seakan tempat melepaskan dendam.

Dikarenakan seharian menahan lapar dan dahaga, menahan diri dari bersenggama, dan dari yang membatalkan puasa, maka begitu tiba waktu berbuka semua dimakan dan diminum. Seakan tidak boleh ada makanan dan minuman yang tersisa.
Selagi selera masih mau, selagi makanan atau minuman masih ada, semua disikat, tanpa memperhitungkan daya tampung perut dan kekuatannya untuk mencerna. Akhirnya jangankan untuk melaksanakan sholat, mau berdiri dan bangun saja dari tempat duduk sudah terasa payah bahkan ada yang sempat muntah karena kekenyangan.

Yang demikian itu bukan saja tidak mendapat pahala dikarenakan tidak mengikuti cara Rasulullah dalam berbuka, tetapi justru tidak jarang mengundang datangnya penyakit. Di mana perut atau usus yang tadinya kosong kemudian diisi sebanyak-banyaknya secara mendadak tanpa didahului dengan mukadimah. Maksudnya dengan minuman atau makanan ringan sebagai pendahulu.

Usus yang bagaimana yang tidak akan rusak kalau demikian caranya. Padahal salah satu rahasia puasa itu untuk menjadi orang bertambah sehat.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Shuumuu tashih-huu” (Puasalah kamu agar kamu sehat)

Ada tata cara yang harus kita ikuti saat kita berbuka puasa. Tata cara itu sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw dalam salah satu haditsnya yang berbunyi:
”Apabila berbuka salah satu kamu, maka hendaklah berbuka dengan kurma. Andaikan kamu tidak memperolehnya, maka berbukalah dengan air, maka sesungguhnya air itu suci”

 Hadits Nabi ini menggambarkan kepada kita bagaimana cara berbuka yang baik. Yaitu dengan makanan yang manis, yang lunak dan mudah dicerna.Biasanya Rasulullah kalau berbuka didahului dengan meminum air zam-zam atau air putih yang kemudian diiringi dengan beberapa biji kurma. Dengan kata lain, begitu masuk waktu berbuka maka tidak semua langsung dimakan.

Rasulullah dalam setiap berbuka atau katakanlah setiap waktu makan, tidak pernah terlalu kenyang. Bahkan tidak sampai kenyang kurang lebih 2/3 dari perut itu yang diisi, dan 1/3 lagi dikosongkan hal ini dijelaskan oleh Rasulullah dalam salah satu haditsnya, bahwa beliau tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.

Yang lebih penting untuk diperhatikan dalam berpuasa ini bukan sekedar mengosongkan perut, tapi waktu mengisinya kembali yaitu waktu berbuka perlu diperhatikan. Kalau tidak, bahaya yang akan datang. Justru itu makan dan minum janganlah berlebihan atau kekenyangan.

Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam surat Al’araf ayat 31 yang artinya: “Dan makan dan minumlah kamu, akan tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.”

Kata orang-orang ahli Tasawuf “Memperturutkan selera atau kemauan perut dalam masalah makan tanpa ada batas sebagaimana yang digariskan oleh Rasulullah, yaitu berhenti sebelum kenyang, dengan kata lain orang yang makannya banyak, maksudnya setiap makan selalu kekenyangan, juga bisa menjadi penyakit jiwa. Yaitu penyakit loba, tamak dan serakah.”

Awali dengan do’a buka puasa
Setidaknya ketika akan berbuka bacalah basmalah. Dan akan lebih bagus lagi, lalu diiringi dengan do’a. umpamanya do’a sebagai berikut ini :
”Allaahummalaka shumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu dzahaba zhomau wa abtal-latil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insyaaa Allaahu ta’alaa birohmatika yaa arhamar-rohimiin.”
(Yaa Allah! Karena-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku berbuka. Dahaga telah hilang, urat-urat telah basah (segar), Mudah-mudahan tetap pahalanya. Dengan rahmat-Mu, wahai dzat yang Maha Pengasih)

Dan akan bertambah bagus lagi, kalau sesudah berbuka, setiap selesai makan, bacalah do’a sesudah berbuka sebagai berikut:
”Alhamdulillaahil-ladzii ath ‘amanaa wasaqoonaa wal’alnaa minasy-syakiriin”
(Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kepada kami. Dan jadikanlah kami dari golongan orang-orang yang bersyukur)

Mempercepat berbuka
Mempercepat berbuka di sini bukan berarti berbuka sebelum waktunya, tidak. Akan tetapi begitu tiba waktunya langsung berbuka. Jangan sekali-kali ditunda dengan mengerjakan sholat maghrib terlebih dahulu baru berbuka. Sebab yang demikian itu tidak akan menambah pahala. Tapi kalau kita cepat berbuka, kita akan mendapat pahala dari amalan sunah yang kita kerjakan itu. Sebab mempercepat berbuka itu hukumnya sunah.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:
”Manusia itu selalu berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka.
(HR Bukhari dan Muslim)
Kemudian ada satu lagi hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Daud yang artinya: “Adalah Rasulullah SAW berbuka dengan beberapa biji kurma sebelum Sholat.”

Itulah Cara Berbuka Puasa Yang Baik Menurut Nabi Muhammad SAW. Jika ingin tubuh tetap sehat selama berpuasa di bulan Ramadhan, maka ikutilah cara itu dengan baik. Makanlah secukupnya saat berbuka puasa agar saat menjalankan ibadah, tubuh tetap sehat.

Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan.




Demikian artikel tentang CARA BERBUKA PUASA YANG BAIK MENURUT NABI MUHAMMAD SAW ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang CARA BERBUKA PUASA YANG BAIK MENURUT NABI MUHAMMAD SAW ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.